Nikmatnya Rawon Ireng & Pecel Madiun Kembang Turi

Turi-pecelBerbicara kuliner khas Jawa Timur (Jatim) tidak lengkap rasanya tanpa menyinggung si hitam manis satu ini, rawon. Saking populernya menu ini, tidak sedikit masyarakat luar Jatim yang menginovasi rawon sehingga memiliki beragam cita rasa. Tidak terkecuali di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bekasi. Di Kota Bekasi, rawon relatif sulit ditemukan di warung kaki lima, rumah makan hingga resto. Namun ada rumah makan khas Jawa Timur di daerah Jati Asih yang menyediakan rawon, pecel madiun dan empal.

rawon-irengRawon Salah satu rawon yang patut jadi referensi adalah rawon ireng di Pondok Citra Saung Lesehan Jati Asih di Jl Parpostel, Jati Asih, Bekasi. Ssatu mangkok rawon spesial malang di warung  ini dihargai Rp17.000. Harga segitu belum termasuk nasi, irisan telur dan sambal. Untuk minumnya bisa menggunakan jus buah jambu merah atau es lidah buaya seharga Rp.9.000.

Untuk urusan rasa tidak perlu diragukan lagi.  Selain jumlah irisan daging sapi yang banyak, rawon ireng ini juga kaya cita rasa rempah.

Racikan bumbu rempah seperti jahe, kencur, kunyit, salam dan laos dalam kuah rawon membuat dada hangat. “Selain bumbu rempah, kami tambahkan pelengkap seperti irisan daun bawang, selederi, irisan bawang merah goreng serta batang daun bawang sebagai pemanis,” ungkap Totok Suharto,45, supervisor Pondok Citra, ketika ditemui , Kamis (22/5/2014).

Perbedaan lain rawon ireng dengan rawon Surabaya yakni penggunaan komponen daging sapi. Beberapa rawon Surabaya biasa menggunakan jeroan sapi sebagai komponen utama. Berbeda dengan rawon ireng yang murni menggunakan irisan daging sapi.

Ayam-kalasan-oyeSelain rawon ireng, di pondok citra jatiasih, bekasi juga disediakan pecel Madiun kembang turi, ayam kalasan dan empal. Rasa pedas yang menjadi salah satu ciri khas menu kuliner ini tetap dipertahankan. Tapi rasa asin pecel disesuaikan dengan lidah masyarakat Jakarta yang suka manis dan pedas. Untuk komponen isinya sama dengan pecel Madiun asli, harga seporsi nasi pecel Rp.15.000. Konsep rumah makan ini adalah lesehan dengan saung-saung di atas kolam ikan dan rimbunya pepohononan dan taman sehingga membuat betah pengunjungnya. Bisa juga untuk menghilangka stress di kota besar mampir saja anda serasa kembali ke desa dengan ketenangan dan semilirnya angin sepoi-sepoi.

Lesehan memang Joss
Lesehan memang Joss

Pecel Madiun Seperti digunakannya komponen irisan tempe goreng, rempeyek kacang serta srundeng. Untuk sayuran menggunakan daun bayam, kenikir, kembang turi, kacang panjang, mlanding, serta mentimun mentah. Sebagai pemanis dan memberikan aroma segar digunakan daun kemangi.

Perbedaan pecel Madiun dengan pecel Kediri yakni digunakannya komponen srundeng dan rasa yang lebih pedas. “Dibandingkan pecel Kediri, Madiun lebih pedas,” ungkap Meita.

 

 

Leave a comment